30 April 2016
Kebersamaan Dalam Perbedaan
Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Sulut, bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar lomba film video pendek dengan tema : “Kita Boleh Beda”
Peserta dari Sulawesi Utara yang mengikuti Lomba ini di antaranya: SMK Negeri 1 Manado, SMA Negeri 9 Manado, SMA Negeri 7 Manado dan SMA Negeri 2 Tahun (Sangihe) serta SMA Muhamadiyah Manado.
Lomba film video pendek ini dilaksanakan dengan tujuan : melihat cara pandang siswa tentang arti perbedaan, toleransi dan saling menghargai dalam kepelbagaian, membina rasa persatuan dan persaudaraan sejak dini serta mengajak siswa untuk menolak gerakan radikalisme .
Adapun hal-hal yang dinilai dalam lomba ini adalah kesesuaian isi film dengan tema yag telah ditentukan, teknik penggarapan film, serta efektifnya hasil karya terhadap usaha pencegahan paham radikal terorisme .
27 April 2016
HAN BOK
Ini sebenarnya adalah pakaian yang spesifik pada era Joseon saja. Pada jaman Dae Jang Geum, hanbok merupakan pakaian yang dipakai oleh semua orang mulai dari petani hingga para bangsawan. Hanbok pun dipakai sebagai pakaian sehari-hari meskipun sekarang lebih sering dipakai untuk acara-acara spesial seperti pesta, pemakaman, dan pernikahan.
Next: Tur Korea
11 April 2016
The Picture ...
Komentar bermunculan sejak saya memposting foto ini di salah satu akun sosmed.
Beberapa di antaranya :
"Kaget"
"Kaget"
"Kebacut"
"Lagi nyanyi"
"Mendisiplin siswa dengan senyum"
"Ekspresi terima tunjangan sertifikasi"
Menurut anda? 😀
"Mendisiplin siswa dengan senyum"
"Ekspresi terima tunjangan sertifikasi"
Menurut anda? 😀
06 April 2016
Kalau Saya Tidak Lulus ...
"... kalau saya tidak lulus, saya bakar sekolah ini ... "
Demikian celetuk seorang siswa kelas III ketika saya dan teman guru berjalan di koridor menuju ruang panitia penyelenggara ujian, selesai tugas mengawas di salah satu ruangan. Mendengar itu, saya meliriknya sambil tertawa kecil keheranan.
Sementara saya dan teman berlalu dari tikungan koridor itu, terdengar teguran seorang ibu yang mungkin adalah gurunya dengan suara datar seakan berharap saya tidak memperhatikan hal itu.
Demikian celetuk seorang siswa kelas III ketika saya dan teman guru berjalan di koridor menuju ruang panitia penyelenggara ujian, selesai tugas mengawas di salah satu ruangan. Mendengar itu, saya meliriknya sambil tertawa kecil keheranan.
Sementara saya dan teman berlalu dari tikungan koridor itu, terdengar teguran seorang ibu yang mungkin adalah gurunya dengan suara datar seakan berharap saya tidak memperhatikan hal itu.
05 April 2016
Terima Kasih
"Anda telah mengunjungi blog ini. Semoga artikel-artikel yang diposting dapat bermanfaat."
Subscribe to:
Posts (Atom)